Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pensiunan Polri Penabrak Mahasiswa UI Berniat Daftar Caleg dari Gerindra

Pensiunan Polri Penabrak Mahasiswa UI Berniat Daftar Caleg dari Gerindra Foto Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Pensiunan Polisi. Dokumen Istimewa

Merdeka.com - Partai Gerindra menegaskan Pensiunan Polri AKBP Eko Setia BW bukan kader Partai Gerindra. AKBP Eko merupakan penabrak mahasiswa UI Muhammad Hasya Atallah Saputra hingga tewas. Nahas bagi Hasya, sudah tewas, ia malah dijadikan tersangka oleh polisi.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan AKBP Eko baru mau mendaftarkan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra.

"Saya sudah cek orang itu bukan kader Gerindra. Orang baru mau daftar caleg Gerindra. Belum mengisi formulir, belum menjadi anggota juga. Apalagi kader, masih jauh," kata Habiburokhman saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).

Habiburokhman menjelaskan, jika AKBP (Purn) Eko Setia BW ingin jadi caleg Gerindra, sudah dipastikan akan ditolak.

Dirinya yang menjabat sebagai Ketua Mahkamah Partai Gerindra itu memastikan mereka akan menolak pensiunan polisi tersebut.

"Karena saya dapat informasi ini orang arogan," ucapnya.

Oleh karena itu, dia kembali menegaskan jika AKBP (Purn) Eko Setia BW bukanlah kader Gerindra.

Selain itu, dia pun mendukung agar kepolisian memproses hukum Eko secara adil. Sehingga tidak muncul spekulasi adanya hal-hal yang negatif.

"Jangan sampai karena itu mantan anggota Polri, yang mengusut juga anggota Polri, ada privilege (untuk penabrak). Jangan sampai muncul seperti itu. Jadi diperiksa ulang, kalau terbukti, dihukum berat, karena ini menimbulkan orang yang meninggal dunia," imbuhnya.

Sebelumnya, Hasya, mahasiswa UI yang meninggal diduga ditabrak pensiunan polisi, AKPB Purnawirawan Eko Setia BW, ditetapkan sebagai tersangka.

Penetapan tersangka itu diketahui setelah keluarga Hasya menerima surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan (SP2HP) perkara kecelakaan lalu lintas dengan nomor B/42/I/2023/LLJS tertanggal 16 Januari 2023.

Terlampir juga Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) dengan nomor B/17/I/2023/LLJS. Hal itu karena korban telah meninggal dunia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tunjuk Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho Maju Pilkada Solo
PDIP Tunjuk Teguh Prakosa dan Bambang Nugroho Maju Pilkada Solo

Bambang tak mengikuti proses penjaringan baik sebagai bakal calon wali kota maupun wakil wali kota yang dilakukan DPC PDIP Solo.

Baca Selengkapnya
Bursa Cawapres Prabowo, Waketum Gerindra Bicara Usaha Erick Thohir dan Yusril Bikin SKCK
Bursa Cawapres Prabowo, Waketum Gerindra Bicara Usaha Erick Thohir dan Yusril Bikin SKCK

Erick dan Yusril membuat SKCK dan juga Surat keterangan tidak pernah dipidana

Baca Selengkapnya
Gerindra Ingin Usung Kader jadi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Siapa Sosoknya?
Gerindra Ingin Usung Kader jadi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Siapa Sosoknya?

Gerindra menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada
Polri Tegaskan Komjen Ahmad Luthfi Harus Mundur Jika Maju Pilkada

Anggota Polri yang menerima tawaran terjun langsung ke politik praktis maka harus segera mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya
Pendaftaran Capres Bukan Hambatan, Gerindra Akui Erick Thohir telah Masuk Daftar Cawapres Prabowo
Pendaftaran Capres Bukan Hambatan, Gerindra Akui Erick Thohir telah Masuk Daftar Cawapres Prabowo

Waketum DPP Partai Gerindra Habiburokhman mengakui Menteri BUMN Erick Thohir masuk daftar kandidat Cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Tolak Jadi Cawapres Ganjar, Gibran Tunggu Tawaran Anies: Tapi Inginnya sama Mas Ibas
Tolak Jadi Cawapres Ganjar, Gibran Tunggu Tawaran Anies: Tapi Inginnya sama Mas Ibas

ibran justru menyebut nama Edhi Baskoro Yudhoyono atau Ibas yang dipilihnya menjadi pasangan capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Kata Gibran soal Kemungkinan Keluar dari PDIP Jika Jadi Cawapres Prabowo
Kata Gibran soal Kemungkinan Keluar dari PDIP Jika Jadi Cawapres Prabowo

Gibran mengaku biasa saja terkait banyaknya dukungan agar  maju sebagai bakal cawapres.

Baca Selengkapnya
Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!
Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!

Hasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.

Baca Selengkapnya
Hitung-Hitungan Cawapres Potensial yang Cocok Dampingi Prabowo
Hitung-Hitungan Cawapres Potensial yang Cocok Dampingi Prabowo

Nama Budiman muncul setelah menemui Prabowo di kediaman Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Selasa (18/7).

Baca Selengkapnya
Gibran Tolak Jadi Cawapres Ganjar: Jangan, Takutnya Nanti Kalah
Gibran Tolak Jadi Cawapres Ganjar: Jangan, Takutnya Nanti Kalah

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) jika Mahkamah Konstitusi mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres

Baca Selengkapnya
Budi Arie: Sementara Ini, Kaesang dan Erina Gudono Enggak akan Maju Pilkada
Budi Arie: Sementara Ini, Kaesang dan Erina Gudono Enggak akan Maju Pilkada

Kaesang dan Erina disebut masuk radar untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya
Tak Maju Pilkada Jateng sebagai Jalan Ksatria, Bambang Pacul PDIP: Itu Garis yang Saya Ambil
Tak Maju Pilkada Jateng sebagai Jalan Ksatria, Bambang Pacul PDIP: Itu Garis yang Saya Ambil

Dia siap membantu untuk memenangkan kader PDIP Andika Perkasa jika ditugaskan maju di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya